Sabtu, 02 Mei 2009

Jangan Ambil Penglihatanku

Indahnya dunia dapat kumemandangnya
Syukur tlah kau beri penglihatanku ini
Walaupun terkadang dosa mengundang mata
Trus merasukiku untuk melupakanMu
mengganti kaji ayatMu dengan dosa kesenangan sementara…..
Kumemohon kepadaMu jangan ambil penglihatanku
Hitam kelam hanya gelap yang akan bertandang
Untuk yang kesekian kali berikan kessempatan lagi
Masih ingin aku melihat kebesaranMu
Allah jangan ambil penglihatanku
puisi:
ketika mata yang memandang dunia mulai memudar buram menuju hitam, 
siapkah kita menerima semua karena gelap keabadian akan menyapa, 
apakah kita akan lakukan yang terbaik karena sebentar lagi cahaya tak lagi bicara ,
hanya kenangan di kepala tentang merah, biru , kuning yang tersisa dan akhirnya semua terlupa
Nasyid ini benar2 membuatku terharu… sangat menyentuh hati.
Teringat betapa banyak dosa ini
Pandangan yang kurang terjaga
Padahal mata adalah salah satu dari nikmat Allah yang harus disyukuri dengan tidak mengumbar pandangan…
“Allah mengetahui pandangan mata yang khianat dan apa yang tersembunyi dalam dada” Al-Mu’min: 19
Tafsir dari ayat ini adalah ketika itu ada seseorang di zaman Rasululah yang selalu melirik wanita, namun ketika wanita itu melihatnya, dia pura-pura tak melihat. Jadi memandang secara sembunyi-sembunyi. Tetap saja Allah mengetahui apa yang dia lakukan. Dan Allah menyebutnya dengan pandangan mata yang khianat.
Semoga kita semua diberikan kekuatan agar bisa menjaga pandangan

Tidak ada komentar: